Friday, April 14, 2017

ANIMALIA


    Hai guys! Disini saya akan mengulas tentang Animalia (hewan). Bagi kalian terutama para siswa pada saat mempelajari animalia pasti merasa buku didepan kalian itu sangat membosankan, terlalu banyak tulisan karena saya sendiri sebagai siswa merasa seperti itu pada saat pelajaran ini berlangsung. Nah disini saya akan membantu kalian, dimana diblog ini saya memberikan ringkasan tentang animalia. Silahkan lanjut membaca...

I. Pengertian Animalia
      ↪Animalia (Latin, anima = jiwa) merupakan organisme yang dapat menggerakkan tubuh untuk mencari makanan dan mempertahankan diri dari musuh.

II. Ciri-ciri Animalia
  • organisme eukariotik (memiliki membran inti)
  • multiseluler (bersel banyak)
  • tidak memiliki dinding sel
  • memiliki membran sel yang bersifat fleksibel
  • tidak memiliki klorofil
  • organisme heterotrof
  • mempunyai alat gerak aktif 
III. Pengelompokan Hewan
    Berdasarkan ada tidaknya jaringan penyusun tubuh, hewan dikelompokan:
  1. Parazoa       tidak memiliki jaringan sejati, yaitu anggota filum porifera.
  2. Eumetazoa memiliki jaringan sejati, yaitu anggota filum lainnya (Cnidaria, Ctenophora, Platyhelminthes, Nematoda, Annelida, Mollusca, dan lainnya). 
                         Eumetazoa dibedakan berdasarkan tubuhnya, yaitu:     
                                                

        sumber:https://www.geol.umd.edu/~jmerck/geol431/lectures/03craniata.html

         - Radiata, memiliki bentuk tubuh simetri radial (memiliki bagian tubuh atas dan bawah, atau 
           oral (mulut) dan aboral, tetapi tidak ada kiri dan kanan atau ujung kepala dan   ujung   
           belakang). contohnya adalah Hydra.                                                                                       
         - Bilateria, memiliki sisi dorsal (atas) dan sisi ventral (bawah), ujung anterior (kepala) dan 
           ujung posterior (ekor), serta sisi kanan dan sisi kiri. Contohnya udang, belalang, luwing.  
                       Eumetazoa memiliki 3 macam lapisan embrionik, yaitu:                                   

           - Ektoderm, merupakan lapisan terluar yang menutupi permukaan embrio.                              
           - Endoderm, merupakan lapisan terdalam danmenutupi saluran pencernaan yang sedang
             berkembang. Endoderm akan berkembang menjadi saluran pencernaan, hati, 
             dan paru-paru pada vertebrata
           - Mesoderm, terletak diantara ektoderm dan endoderm. Mesoderm akan menjadi otot dan
             organ  lainnya yang terletak diantara saluran pencernaan dan penutup luar tubuh.    
    Berdasarkan lapisan embrioniknya, hewan terbagi:
  1. Diploblastik → hewan yang memilikidua lapisan embrionik (ektoderm dan endoderm), contohnya hewan kelompok Colenterata (filum Cnidaria dan Ctenophora).
  2. Triploblastik → hewan yang memiliki tiga lapisan embrionik (ektoderm, mesoderm, dan endoderm), contohnya semua eumetazoa, kecuali Coelenterata.
                Hewan triploblastik dapat dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu:

sumber: https://www.slideshare.net/ekachalid/hewan-26980149
  1. Triploblastik aselomata → hewan triploblastik yang tidak memilki rongga diantara saluran pencernaan dan dinding tubuh. contohnya Platyhelminthes.
  2. Triploblastik Pseudoselomata → hewan triploblastik yang memiliki rongga tubuh yang tidak sepenuhnya dilapisi jaringan dari mesoderm. contohnya Nematoda.
  3. Triploblastik selomata → hewan triploblastik yang memilikirongga tubuh sejati dan dilapisi jaringan yang berasl dari mesoderm. contohnya Annelida, Molusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Vertebrata.
     Berdasarkan ada tidaknya tulang belakang, hewan dikelompokkan :
  • Invertebrata → (Latin, in = tanpa, vertebrae = tulang belakang), merupakan hewan yang tidak memiliki tulang belakang. 
               Invertebrata dikelompokkan menjadi beberapa kelas diantaranya:
  1. Porifera (Latin, porus = pori, fer = membawa).
    →hewan yang ditubuhnya memilki banyak pori.
  2. Ctenophora (Yunani, kteno,kteis= sisir, phore= pembawa). → dikenal sebagai ubur-ubur sisir. Dikatan ubur-ubur sisir karena pada tubuhnya terdapat kumpulan silia yang berbentuk seperti sisir.
  3. Cnidaria (Yunani, cride= sengat). 
    →hewan yang memiliki alat sengat untuk menghadapi musuh dan menangkap mangsanya.
  4. Platyhelminthes (Yunani, platy= pipih, helminthes= cacing).
    →cacing yang bentuk tubuhnya pipih.
  5. Nematoda (Yunani, nema= benang, ode=seperti).
    →cacing yang memiliki bentuk tubuh seperti benang.
  6. Annelida (Latin, annelus= cincin kecil, eidos= bentuk).
    →cacing yang bentuk tubuhnya seperti sejumlah cincin kecil yang diuntai.
  7. Mollusca (Latin, molluscus = lunak).
    →hewan yang tubuhnya lunak.
  8. Arthropoda (Latin, arthros= ruas/sendi, podos= kaki).
    →hewan yang kaki dan tubuhnya beruas-ruas.
  9. Echinodermata (Yunani, echino= landak, derma= kulit). →hewan yang berkulit duri.
  •  Vertebrata → (Latin, vertebrae= tulang belakang), merupakan hewan yang memiliki tulang belakang sebagai sumbu utama tubuh dan kerangka (endoskeleton) berupa tulang- tulang kerangka.
                Vertebrata dikelompokkan menjadi beberapa kelas diantaranya:
  1. Pisces (Ikan).
  2. Amphibia (Yunani, amphi=kedua, bio= hidup).
    →hewan yang hidup di dua alam, yaitu darat  dan air
  3. Reptilia (Latin, repto= melata).
    →hewan yang jalannya melata.
  4. Aves (Burung).
  5. Mamalia (Latin, mammae= susu).
    →hewan yang memiliki kelenjar susu.
Sumber : -Buku biologi, erlangga.
                -Pocket book, Cmedia.

terima kasih sudah mengunjungi blog ini. mohon tinggalkan kritik dan saran. Semoga bermanfaat bagi anda semua... 

        

1 comment: