Monday, April 24, 2017

PORIFERA





I. Pengertian 


    Porifera (Latin, porus=pori, fer=membawa), adalah hewan invertebrata yang tidak memiliki jaringan sejati (parazoa), tanpa organ dan jaringan yang terspesialisasi, serta tubuhnya memiliki banyak pori.

II. Ciri-ciri 
  • tubuh bersel banyak dan bersifat radial simetris.
  • tubuh berpori.
  • hidup di air, melekatkan diri pada suatu dasar.
  • morfologi tubuh biasanya menyerupai tumbuhan.
  • ekskresi dan respirasi dilakukan melalui difusi oleh seluruh permukaan tubuh.
  • reproduksi vegetatif dengan cara budding (pertunasan) dan gemmule, sedangkan reproduksi generatif dengan konjugasi.
  • ukuran tubuh dari sebesarkacang polong hingga 90cm dengan diameter 1m.
  • tubuh berwarna warni, berwarna pucat atau cerah.
  • berdasarkan tipe saluran air, tubuh porifera dibedakan menjadi 3, yaitu:
           1. Askonoid : menyerupai vas bunga atau jambangan. Saluran air padasel porosit berbentuk
                                 tabung dan memanjang dari permukaan tubuh hingga spongosol. contohnya
                                 Leucosolenia
           2. Silakonoid : memiliki dinding tubuh yang melipat secara horizontal. bentuknya tetap
                                 simetri radial. Lipatan sebelah dalam mebentuk sejumlah saluran berflagela
                                 (flagellated canal) atau kantong yang dilapisi oleh koanosit, sedangkan
                                lipatan luarsebagai saluran air masuk atau ostium. contohnya Sycon ciliatum.
           3. Leukonoid : merupakan bentuk yang paling kompleks. Saluran berflagela melipat-lipat
                                 membentuk rongga kecil berflagela (falgellated chamber). Spongosol
                                 menghilang digantikan oleh saluran-saluran kecil menuju ke oskulum.
                                 contohnya Leuconia.



http://majalah1000guru.net/2013/12/spongebob-porifera/
  
III. Struktur Tubuh Porifera



http://belajarterusbiologi.blogspot.co.id/2011/02/filum-porifera.html

1. Pinakosit : merupakan sel-sel lapisan tubuh  terluar. diantara pinakosit terdapat ostium(pori)
                      bentuk : pipih, tersusun rapat. fungsi : untuk melindungi tubuh bagian dalam. 
2. Mesohil : terletak diantara pnakosit dan koanosit. Mesohil berupaprotein bergelatin yang 
                    megandung bahan tulang dan sel-sel ameboid yang disebut amebosit. 
                    fungsi amebosit : terdapat beberapa macam amebosit yangmemiliki fungsi yang
                    berbeda yaitu untuk mengedarkan sari makanan dan oksigen ke sel-sel tubuh
                    lainnya, membuang partikel sisa-sisa metabolisme, membuat spikula(serat spons)
                    dan membentuk sel reproduktif.
3. Koanosit : sel- sel lapisan tubuh yang paling dalam yang melapisi rongga atrium atau spongosol.
                    fungsi: untuk mencerna makanan secara intraseluler.

 tambahan :
  • spikula berfungsi sebagai rangka.
  • ostium merupakan lubang keluar masuknya air.
  • spongosol merupakan tempat air mengalir dari ostium ke oskulum.
  • oskulum merupakan lubang pengeluaran.
  • tubuh porifera memiliki daya regenerasi yang tinggi.
IV. Reproduksi 

1. Aseksual : - dengan cara pembentukan tunas (budding). Tunas merupakan salah satu jenis 
                       sel-sel amebosit yang mudah dilepaskan . Sekelompok sel yang dilepaskan akan
                       tumbuh menjadi individu baru.
             - Gemula (gemmule,tunas internal). Gemula merupakan sekelompok arkeosit
               (arkeosit merupakan amebosit dengan pseudopodia yang tumpul dan 
               bernukleus besar) yang mengandung cadangan makanan dan dikelilingi oleh 
               amebosit yang membentuk lapisan luar yang keras.
2. Seksual : Porifera bersifat hemafrodit (memiliki 2 organ kelamin), tetapi sel telur dan sperma 
                    diproduksi pada waktu yang berbeda. Beberapa jenis daa yang diesis. Sperma
                    dikeluarkan bersama aliran air melalui oskulum dan masuk ke individu lain melalui
                    ostium. Fertilisasi sel telur oleh sperma terjadi di mesohil dan menghasilkan embrio. 
                    Embrio akan tumbuh menjadi larva berflagela yang disebut larva amfiblastula. Larva
                    amfiblastula keluar dari mesohil, kemudian bersama aliran air keluar melalui oskulum.
                    Larva amfiblastula berenang bebas dna menempe disusatu substrat hingga tumbuh 
                    menjadi porifera dewasa.


http://amknana.blogspot.co.id/2013/05/makalah-porifera-coelenterata-dan.html

V. Klasifikasi (berdasarkan penyusun kerangka tubuh)

1. Calcarea : - (Latin, calcare= kapur, calsi=kapur,spongia=spons) memiliki rangka dari zat kapur
                        atau kalsium karbonat.
                      - berwarna pucat
                      - memiliki tinggi kurang dari 15cm
                      - permukaan tubuh berbulu.
                      - tipe saluran air askonoid, sikonoid, dan leukonoid.
                      - contohnya,  Leucosolenia, Clathrina, Sycon ciliatum

2. Hexactinellida : -(yunani, hexa=enam, hyalo=tranparan atau kaca, spongia=spons).
                              - kerangka tubuh tersusun atas silika (kaca)
                              - bentuk tubuh silindris, datar atau bertangkai
                              - tinggi mencapai 90cm
                              - tipe saluran air sikonoid
                              - hidup di laut dengan kedaaman 90cm-5000m
                              - contohnya,Euplectella aspergilum, Hyalonema

3. Demospongiae : - (yunani, demo=tebal, spongia=spons)
                               - kerangka tubuh tersusun dari serabut spongin.
                               - tipe saluran air leukonoid
                               - tinggi dan diameter ada yang mencapai 1m.
                               - berwarna cerah (diduga untukmelindungi tubuh dari sinar matahari), berwarna
                                 gelap
                               - biasanya hidup di tepi pantai hingga kedalaman 45m, namun ada yg di
                                 air tawar
                               - contohnya, Oscarella, Microciona, Halichondria, Cliona celata.

4. Sclerospongiae : - (yunani, scleros=keras, spongia=spons)
                               - rangka tersusun atas kalsium karbonat yang terjalin dalam serat-serat spons,
                                 sehingga tampak seperti batu koral.
                               - diameterdapat mencapai 1m
                               - banyak ditemukan didaerah terumbu karang di Jamaika
                               - contohnya, Ceratoporella, Stromatospongia

VI. Peranan
  • spons yang berwarna cerah digunakan untuk hiasan didalam akuarium air laut, misalnya Axinella cannabina (berwarna oranye).
  • kerangka dari spongia dan Hippospongia dimanfaatkan untuk spons mandi
  • hewan spons Cliona dapat mengebor batu karang dan cangkang mollusca.
  • hewan spons yang hidup pada jenis kerang tertentu dapat mengganggu pertenakan tiram.

sumber : buku cetak biologi; erlangga
               pocket book; Cmedia


terima kasih sudah mengunjungi. saran dan kritik dari anda sangat membantu blog ini.
 

                     

Sunday, April 16, 2017

Soal Soal Bio:Animalia

      Hai guys! Kali ini saya akan membahas beberapa soal tentang animalia. Sebelumnya bagi kalian yang ingin melihat ringkasan materi tentang animalia silahkan klik disini. Silahkan membaca..

1.Jelaskan siklus hidup Ascaris lumbricoides (cacing perut)!
Ascaris lumbricoides masuk kedalam filum Nematoda. Berikut adalah siklus hidupnya:
- Setelah perkawinan, cacing betina menghasilkan telur yang nantinya akan keluar bersama tinja,kemudian mencemari tanah.
- telur ini akan menginfeksi manusia jika tanpa sengaja tertelan manusia.
- telur akan masuk ke saluran pencernaan, lalu menetas menjadi larva pada usus inang.
- larva menembus dinding usus dan masuk ke pembuluh darah, jantung, paru-paru, faring, dan usus halus hingga tumbuh dewasa.

2. Jelaskan hubungan peristiwa "bau nyale" yang terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan cara bereproduksi cacing wawo (Lysidice collaris)
Bau→mennagkap, Nyale→cacing. Upacara ini dilakukan dengan menangkap nyale, sejenis cacing laut dari filum Annelida pada setiap bulan Feb-Maret. Dimana pada bulan ini merupakan musim perkawinan cacing wawo, pada saat penangkapan terjadi pembuahan pada saat cacing cacing (betina dan jantan) tersebut berdekatan.

3. Sebutkan organ-organ pada Crustacea!

http://istradaboy.blogspot.co.id/2013/06/udang-crustacea.html
 
4. Tuliskan skema metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna pada Insecta (serangga),dansebutkan contoh hewannya!
↪ - metamorfosis sempurna : telur→larva→pupa→imago (dewasa). Ex: kupu-kupu, lalat, nyamuk.
 
 
http://www.trendilmu.com/2016/03/metamorfosis.sempurna.dan.tidak.sempurna.html

    - metamorfosis tidak sempurna : telur→nimfa→imago (dewasa). Ex:  jangkrik, kecoa.
 
 
http://jelaskanperbedaan.blogspot.com/2016/02/apa-perbedaan-metamorfosis-sempurna-dan.html

5. Jelaskan perbedaan reproduksi hewan vertebrata secara ovipar, ovovivipar, dan vivipar. berikan contoh hewannya!
No.
Variabel
Ovipar
Ovovivipar
Vivipar
1.
Reproduksi
Bertelur
Bertelur dan beranak. Dimaksudkan embrio berkembang didalam telur, apabila sudah cukup umur telur menetas didalam tubuh induk betina.
Beranak
2.
Contoh
Ayam, bebek, angsa, buaya dll.
Ular, kadal, hiu, ikan pari dll.
Kucing, harimau, manusia, anjing dll.

6. Kelompokkan hewan-hewan didalam tabel berikut ini dengan cara memberikan tanda (V).

No.
Nama Hewan
Agnatha
Chondrichtyes
Osteichtyes
Amphibia
Reptilia
Mamalia
1.
Hiu (Squalus)

V




2.
Paus bertanduk (Monodon)





V
3.
Duyung (Dugong)





V
4.
Iguana (Iguana iguana)




V

5.
Kodok bagkong (Bufo bufo)



V


6.
Platipus (Orynthorhynchus)





V
7.
Lamprey (Petromyzon)
V





8.
Salamander (Plethodon)



V


9.
Penyu (Celonia)




V

10.
Belut listrik (Gymnotus electricus)
V






7. Sebutkan organ-organ pada pisces (ikan)!
↪ 
 
http://www.edubio.info/2015/06/struktur-tubuh-ikan.html 

8. Jelaskan perbedaan antara Pisces dengan Amphibia mengenai hal berikut.
     a. Ciri-ciri fisik tubuhnya.
     b. Sistem pencernaan makanan.
     c. Sistem respiraasi.
     d. Sistem perdaran darah.

No.
Variabel
Pisces
Amphibia
1.
Ciri-ciri fisik tubuh
Kulit pada umumnya bersisik dan berlendir. Memiliki sirip ikan dan ekor untuk bergerak.
Kulit lunak, berkelenjar, dan selalu basah. Tidak bersisik kecuali pada salamander. Memiliki dua pasang kaki.
2.
Sistem pencernaan
Mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan anus.
Mulut,faring, esofagus, lambung, usus, dan rektum yang langsung bersatu pada kloaka.
3.
Sistem respirasi
Insang. Insang ditutupi oleh operkulum (penutup insang)
Insang, kulit, dan paru- paru
4.
Sistem peredaran darah
Tertutup tunggal: dalam satu kali peredaran, darah hanya satu kali melalui jantung. Jantung terdiri dari dua ruangan yaitu ventrikel(bilik) dan atrium(serambi)
Tertutup ganda: darah dua kali melewati jantung dalam satu kali peredaran. Jantung terdiri atas 3 ruangan, yaitu 1 ventrikel (bilik), dan 2 atrium (serambi)
 
9. Jelaskan perbedaan antara Amphibia dengan Reptilia.

 
No.
Variabel
Amphibia
Reptilia
1.
Ciri fisik
Kulit lunak, berkelenjar, dan selalu basah.
Kulit tubuh kering dan tertutup oleh sisik. Tengkorak memiliki 1 tonjolan dibagian belakang.
2.
Kaki
Kaki depan 4 jari, kaki belakang 5 jari, diantara jari-jari terdapat selaput.
Kaki berjari 5, kecuali ular.
3.
Molting ( pergantian kulit)
X
V

4.
Pernapasan
Kulit, insang, dan paru-paru.
Paru-paru
5.
Jantung
Terdapat 3 ruangan, yaitu satu ventrikel (bilik), dua atrium (serambi)
Terdapat 4 ruangan, yaitu 2 atrium (serambi) dan 2 ventrikal (bilik.
6.
Alat ekskresi
Ginjal tipe mesonofroid dan saluran kemih (saluran Wolff atau saluran mesonefros)
Ginjal berbentuk pipih.
7.
Mata
Dilindungi oleh mebran niktitans (selaput tidur)
Memiliki kelenjar air mata.
8.
Sistem saraf
Otak yang terbagi menjadi 5 bagian dan 10 saraf kranial.
Otak dengan 12 pasang saraf kranial.
9.
Fertilisasi
Eksternal; di kolam, di rawa atau ditempat yang lembab
Internal : didalam tubuh induk betina.